Monday 14 March 2016

Gambar : Properties IdhamMulya-PC

Dari Gambar di atas adalah sistem operasi Windows 10 Home dengan type system 64bit dan Ram yang sudah saya upgrade menjadi 8 GB yang saya gunakan saat ini, kenapa saya memilih Windows 10 Home kenapa tidak menggunakan edisi Pro atau Enterprise. Karena di Windows 10 Home fitur yang di berikan tidak terlalu banyak dan penggunaan fiturnya pun sedikit menggunakan proses latar belakang sehingga Desktop atau Laptop yang terinstal Sistem Operasi Windows 10 Home ini akan terasa lebih cepat ketika di gunakan dan tidak banyak memakan ruang di HDD.
Jadi jika anda menginginkan kinerja yang optimal dari Laptop atau Desktop anda sebaiknya kenali dulu spesifikasi dari Desktop atau Laptop anda dan pilihlah sistem operasi yang sesuai dengan spesifikasi Desktop atau laptop anda.
Contoh:
Jika anda mempunyai spesifikasi Laptop seperti di bawah ini :
Prosesor           : Intel® Core™ i3-3217U Processor (3M Cache, 1.80 GHz)
Ram                 : 2 GB 1333Ghz       Up to 16GB 1333Ghz/1666Ghz
Vga                 : Intel® HD Graphics 4000
Hdd                 : 500 GB

Dari tabel spesifikasi laptop di atas sebaiknya gunakan Sistem operasi yang memiliki fitur yang tidak terlalu banyak sehingga kinerja sistem operasi dapat mengimbangi spesifikasi tersebut. Agar nantinya jika anda menginstal berbagai macam jenis software tambahan Laptop dengan spesifikasi tersebut tidak terlalu berat jika di gunakan.

Rekomendasi upgrade, jika anda tetap ingin menggunakan sistem operasi dengan fitur yang banyak sebaiknya anda sedikit mengupgrade laptop anda menjadi seperti di bawah ini :
Rekomendasi Upgrade spesifikasi Laptop seperti di bawah ini :
Prosesor           : Intel® Core™ i3-3217U Processor (3M Cache, 1.80 GHz)
Ram                 : 16 GB 1666Ghz
Vga                 : Intel® HD Graphics 4000
Ssd                  : 1 TB
  
Dari tabel rekomendasi di atas yang perlu di Upgrade adalah RAM dengan kapasitas 16 GB type 1666Ghz dan type penyimpanan yang tadinya menggunakan HDD kini menjadi SSD 1GB dengan begitu kinerja laptop dengan sepesifikasi rekomendasi seperti tabel di atas mampu menggunakan sistem operasi yang memiliki banyak fitur seperti Windows 10 Enterprise atau Pro.

Dan untuk meningkatkan performance laptop atau desktop dari sisi software-nya. Kita bisa lakukan hal seperti di bawah ini :

1. Di Mulai dari Merapikan Shortcut di Desktop :

Gambar : Desktop dan Shortcut

Seperti yang kita ketahui jika kita menginstal suatu software dan ketika sudah selesai melakukan penginstalan, kita di tampilkan Shortcut dari Software tersebut di desktop kita. Dan semakin banyak shortcut di desktop kita, akan menyebabkan penurunan kinerja laptop ketika pada saat kita mengidupkan laptop dan ingin masuk untuk pertama kalinya ke desktop akan terasa lambat bahkan sampai tidak bisa masuk ke desktop dengan background hitam, itu di sebabkan karena di desktop kita terdapat banyak shortcut atau parahnya lagi membuat folder di desktop atau menaruh file ukuran besar di desktop itu adalah penyebab dari lambatnya proses masuk ke desktop pada saat pertamakali di hidupkan.

Kenapa bisa terasa lambat jika desktop kita penuh dengan file yang berukuran besar atau banyak shortcut..?

Pada saat laptop di hidupkan Bios akan mempersiapkan HDD untuk memanggil Sistem Operasi dan ketika peroses pemanggilan sistem operasi selesai, sistem operasi akan membaca file yang pertamakali di panggil seperti halnya kalau di pemerograman html itu file index.html yang pertama kali di panggil nah kalau di sistem operasi yang pertama kali di tampilkan itu adalah tampilan Desktop, sistem operasi akan membaca semua file yang ada di desktop sehingga jika ada file atau folder yang berukuran besar di desktop akan memperlambat proses membaca sehingga akan membuat laptop lambat pada saat di hidupkan pertama kali.

Solusi untuk mengatasinya agar laptop pada saat pertamakali di hidupkan terasa cepat atau meningkatkan kinerjanya adalah :

Pastinya tentunya anda tidak menaruh file atau folder berukuran besar di desktop dan jika anda suka menginstal banyak software pastikan shortcut software yang sering anda gunakan saja yang anda taruh di desktop sisanya anda buat folder dan taruh di partisi HDD anda dan buatlah Shortcut folder tersebut ke desktop. Dan jika anda mempunya folder dan berisi file yang berukuran besar dan lebih nyaman di tempatkan di desktop lakukan lah hal yang sama tarulah folder yang berukuran besar itu ke partisi HDD anda atau ke My Documents dan buatlah shortcut folder tersebut ke dekstop dengan begitu akan memper kecil ukuran folder tersebut di desktop.





2. Agar Ketika Menggunakan laptop Dapat Melakukan Multitasking atau membuka Software dalam bersamaan dapat berjalan dengan normal tanpa lambat :


Gambar : Tampilan Try Icon di Toolbars

Jika anda menggunakan laptop sambil multitasking agar tidak terasa lambat yang perlu anda perhatikan adalah berapa banyak software yang aktif berjalan di latar belakang di system anda jika software yang sedang berjalan ada banyak di latar belakang  akan ada kemungkinan kinerja laptop anda akan menurun untuk melakukan multitasking, multitasking itu sendiri adalah melakukan aktifitas lebih dari dua software pada saat yang bersamaan contoh membuka MS Office , Google Chrome,Windows Media Player dll.

Bagaimana meningkatkan kinerja agar Laptop bisa lancar melakukan multitasking tersebut…?

Agar bisa lancar menggunakan multitasking anda harus menutup software yang aktif berjalan di latar belakang pilihlah software yang memang anda tidak butuhkan untuk di nonaktifkan dengan cara klik tanda panah seperti yang di tunjukan no.1 pada gambar di atas lalu akan terlihat software yang aktif seperti yang di tunjukan no.2  lalu anda klik kanan pada icon software yang anda ingin nonaktifkan lalu pilih tulisan “exit” dengan begitu anda telah membebaskan sedikit ruang pada ram anda yang nantinya akan anda gunakan untuk multitasking agar dapat berjalan dengan lancar.





3. Mematikan fitur yang tidak di gunakan di Windows :


Gambar : Windows Features

Mematikan fitur yang tidak di gunakan di Windows akan membuat laptop terasa lebih ringan ketika di gunakan cara meningkatkan kinerja seperti ini berfungsi ketika kita sedang menggunakan laptop dalam keadaan multitsaking  maupun saat laptop di hidupkan pada saat pertamakali.

Cara mematikan fitur Windows seperti pada gambar di atas pastikan anda berada di menu program yang ada di Control Panel seperti yang di tunjukan  no.1 lalu lihat pada bagian “Programs and Features” lalu pilih “Turn Windows features on or off” seperti yang di tunjukan no.2 lalu akan muncul popup “Windows Features” seperti yang di tunjukan no.3 lalu pilihlah fitur yang anda tidak ingin gunakan jika sudah klik “OK” lalu restart Laptop anda.





4. Mempercepat Proses Shutdown dan Meningkatkan Proses Booting :


Gambar : Control Panel dan Administrative Tools

Pernahkah ketika anda ingin mematikan laptop dan pada saat peroses booting terasa lambat itu terjadi karena  Event log System dan Application pada Windows anda penuh atau banyak event yang berjalan pada saat proses shutdown atau pun booting itulah yang menyebabkan peroses shutdown dan booting terasa lambat.

Untuk meningkatkan kinerja agar pada saat proses booting dan shutdown terasa cepat kita bisa menghapus Event Log System dan application dengan cara buaka Control panel dan pastikan anda berada di “System and Security” seperti yang di tunjukan di no.1 lalu lihat pada bagian “Administrative Tools” seperti yang di tunjukan no.2 lalu pilih bagian “View event Log “ seperti yang di tunjukan no.3 lalu akan menampilkan tampilan “Event Viewer” seperti di bawah ini:


Gambar : Event Viewer

Setelah jendela Event Viewer terbuka lakukan penghapusan event pada System dan application dengan cara seperti pada gambar di atas lihat pada bagian “Windows Logs” seperti pada no.1 dan no.2 merupakan event dari application, no.3 merupakan Event System, dan no.4 adalah daftar isi dari Event yang kita pilih.

Cara penghapusannya pilihlah Event yang kita ingin hapus Event logs-nya lihat pada gambar di bawah ini :


Gambar : Event Viewer dan Cara Menghapus Event Logs

1. Lihat pada bagian “Windows logs”
2.Pilih Event log yang ingin di hapus dalam contoh Event Log : “System”
3.klik kanan pada Event log yang di pilih
4.klik Clear log..

Lakukan juga penghapusan pada  Event Log Application dengan begitu peroses Shutdown dan booting akan terasa lebih cepat.







5. Mendefrag HDD atau Partisi Harddisk untuk Meningkatkan Kinerja :

Gambar : Software Defraggler

Dalam pemakaian desktop atau pun laptop pasti kita sering menambahkan file atau menghapus file di HDD sehingga sisa dari penghapusan file tersebut menyisakan ruang kosong yang membuat HDD kita menjadi berantakan menyebabkan file tidak tersusun dengan rapih dan itu membuat kinerja laptop kita menjadi menurun kecepatannya.

Untuk meningkatkan kinerja kembali dan membuat file yang ada di HDD menjadi tersusun rapih berdasarkan system kita perlu mendefrag nya, ada software pada windows bernama defrag yang telah di sediakan oleh windows akan tetapi peroses cukup lama jika menggunakan defrag bawaan windows, di sini saya menggunaan softwaer pihak ketiga yaitu Piriform Defraggler software ini lebih cepat dari defrag yang di sediakan oleh windows di atas adalah gambar dari software tersebut.

Ikutilah langkah pada gambar di atas untuk melakukan defrag HDD atau Partisi Harddisk anda :
1. Lihat kolom Drive
2. pilih Partisi HDD yang ingin di defrag “Local Disk :C”
3. klik “Analyze”
4. Lihat Kolom hasil Analyze jika terdapat banyak merah seperti di gambar di atas lakukan Defrag jika hasilnya berwarna biru berarti tidak di butuhkan untuk di defrag.
5. klik “Defrag” untuk memulai peroses defrag.

Cara ini mampu meningkatkan kinerja laptop anda agar lebih cepat dalam peroses pemanggilan file atau pun membuka file cara ini di anjurkan ke partisi system dan di ikuti ke partisi lainnya .

Di bawah ini adalah Contoh Gambar yang tidak membutuhkan Defrag :

Gambar : Contoh Partisi yang Tidak Membutuhkan Defrag









6. Menggunakan Fitur Windows ReadyBoost Untuk meningkatkan Kinerja :

Gambar : Tampilan Menu ReadyBoost di Windows

Fitur ReadyBoost yang di berikan oleh windows berfungsi untuk mengoptimalkan kinerja sistem agar proses menjadi lebih cepat fitur ini sangat berguna bagi yang memiliki RAM kecil dan juga yang type Penyimpanan-nya itu  HDD, jika type penyimpanan-nya itu SSD fitur ini kurang bisa di rasakan.

Kenapa fitur ini bisa meningkatkan kinerja sistem..?
Fitur ReadyBoost membantu mengalokasikan cache system yang ada di RAM ke penyimpanan Flashdisk atau SDcard yang support untuk fitur readyboost windows, sehingga RAM akan memiliki ruang kosong untuk di gunakan Aplikasi lain.

Cara menggunakan Fitur ReadyBoost :
- Pastikan Flashdisk Atau SDcard support untuk di gunakan sebagai Readyboost yang memiliki kemampuan membaca file dan menulis file dengan cepat biasanya untuk Flashdisk USB 3.0
Dan Untuk SDcard Class 10 atau di atasnya.
- Klik kanan pada SDcard atau Flashdisk lalu pilih format ubah system nya dari fat32 ke NTFS agar lebih maksimal.

Ikuti Gambar Di atas :
1. jika sudah selesai klik kanan pada ”SDcard atau Flashdisk” tersebut lalu pilih “properties”
2. akan muncul jendela popup “properties”
3. arahkan ke fitur “ReadyBoost”
4. pilih “Dedicate this device to Readyboost.”
5. gunakan semua kapasitas yang ada di SDcard atau Flashdisk tersebut.
6. jika sudah bisa klik Apply  atau OK.
Dengan mengaktifkan fitur ReadyBoost ini kinerja Laptop akan terasa lebih cepat terutama ketika kita membuka folder seperti document,video,foto akan lebih cepat menampilkan Gambar atau list dari isi folder tersebut.





7. Mengatur Startup Di Windows Untuk Mempercepat ketika Laptop Baru Di hidupkan agar bisa langsung di gunakan:

Gambar : Tampilan Startup di Task Manager Windows

Startup adalah proses di mana software akan memulai berjalan di latar belakang pada saat laptop di hidupkan.
Dan peroses ini lah yang akan menurunkan kinerja laptop pada saat pertama kali menampilkan Desktop pada saat laptop di hidupkan, semakin banyak software yang di izinkan untuk melakukan startup akan menyebabkan laptop berjalan denga lambat.

Cara Disabled Software yang menggunakan Startup :
Jika kita mengunakan Windows 10 sudah terdapat fitur startup di Task Manager sehingga mempermudah untuk melakukan Disabled seperti pada gambar di atas
1. Buka “Task Manager”
2. Arahkan ke tab “Startup”
3. Merupakan Daftar dari Software yang menggunakan Startup

Pilihlah software  yang ingin anda Disabled yang tidak penting untuk di jalankan di latar belakang dengan begitu akan mempercepat kinerja laptop anda.




8. Membersihkan dan Memperbaiki Registry Windows :

Gambar : Software CCleaner

Membersihkan Registry Windows juga dapat meningkat kan kinerja laptop.
Di sini saya menggunakan Software CCleaner di software tersebut berfungsi memperbaiki registry yang error sehingga kinerja laptop dapat lebih baik.

Cara menggunakan CClener  Seperti pada gambar Di atas :
1. Arahkan ke menu Registry
2. pilih “ Scan For issues”
3. merupakan daftar Registry yang bermasalah
4. klik tombol “Fix Selected issues”

Dengan begitu registry pada windows dapat Pulih kembali dan kinerja laptop dapat optimal.





9. Membersihkan History Pada Semua Software dan Windows :

Gambar : Software CCleaner

Membersihkan History pada software dan Windows membuat laptop dapat meningkatkan kinerja dan membuat terasa lebih cepat.
Di sini saya menggunakan software CCleaner untuk membersihkan Histrory yang ada di laptop saya.
Cara menggunakan-nya seperti gambar di atas :
1. pilih menu “Cleaner”
2. klik “Analyze”
3. Merupakan Hasil Dari Analyze
4. klik Run Cleaner

Dengan melakukan cara ini Laptop akan terasa lebih cepat dan kinerja pun meningkat.






10. Memilih Antivirus Yang Tidak Memakan Banyak Ram di latar Belakang :

Gambar : Antivirus Eset Node32 Antivirus 9

Di Laptop saya, saya instal Antivirus Bernama Eset Node32 Antivirus 9
Antivirus ini saya pilih karena tidak memakan banyak RAM di Proses latar belakang seperti pada gambar di bawah ini :

Gambar : Proses Eset32 di Task Manager

Pada Proses di task manager eset hanya memakai Memori sebesar kurang lebih 12 MB

Sehingga tidak memberatkan laptop.

Sekian Postingan DhamSky kali ini semoga postingan ini dapat membantu ;)
Subscribe to RSS Feed Follow me on Twitter!